Cara membuat Pesanan Barang Cetak

Percetakan Murah
Masih banyak orang yang ketika mengorder barang cetakan khususnya cetakan offset ke perusahaan percetakan tidak mengerti item-item apa saja atau spesifikasi apa saja yang mesti mereka tentukan agar perusahaan percetakan bisa menghitung biaya cetak orderannya. 

Pengalaman ini kami lihat di lapangan masih banyak yang bertanya seperti ini : 

  • Saya mau buat undangan harga per buahnya berapa ya ? atau 
  • Saya ingin buat majalah harganya berapa ya kalau buat 200 eksemplar ? 
dan beragam lagi model pertanyaan dari konsumen. Tidak salah sih memang karena nantinya perusahaan percetakan yang sabar pasti akan menanyakan balik spesifikasi-spesifikasi lainnya untuk dapat menentukan harga. Hanya saja pada saat ditanya balik ini calon konsumen biasanya tidak siap misalnya dalam menentukan jumlah cetakan atau jumlah halaman. Karena Beberapa perusahaan percetakan yang tidak sabar biasanya juga malas meladeni konsumen semacam ini karena dianggap hanya membuang-buang waktu sebab belum tentu juga si penanya harga di seberang telepon sana jadi untuk mengorder atau mereka hanya ngecek-ngecek harga saja. Sehingga biasanya mereka langsung saja menyuruh calon konsumen untuk datang bertanya di kantor. Adalah hal yang paling menyenangkan pihak perusahaan percetakan adalah ketika anda ingin mengorder cetakan dengan menyebut spesifikasi yang lengkap dan jelas sehingga penghitungan harga cetakan juga tidak perlu memakan waktu banyak. Cuman hal ini memang perlu dimaklumi karena tidak semua orang mengetahui seluk beluk soal percetakan.

Untuk itu bagi anda yang belum mengetahui seluk beluk percetakan bisa mengacu pada petunjuk di bawah ini:

Sebelum anda mengorder barang cetakan tentukan dahulu hal-hal berikut :

  1. Ukuran/dimensi media yang akan anda cetak. Biasanya satuan ukurannya adalah centimeter. Sebagai patokan umumnya ukuran brosur adalah ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm) ada juga yang Folio (21 x 33 cm). Ukuran lainnya adalah A5 (seperdua ukuran A4). Kalau majalah, katalog atau tabloid biasanya dijalaskan ukuran yang diberikan apakah dalam keadaan tertutup atau terbuka. Misalnya dalam keadaan tertutup sebuah majalah ukurannya adalah 21 x 28 cm maka kalau dibukan ukurannya menjadi 42 x 28 cm. Kalau kemasan kotak harus disebutkan panjang, lebar dan tingginya.
  2. Cetak 1 sisi atau 2 sisi. Brosur ada yang satu sisi saja ada pula yang dua sisi. Kalau kemasan umumnya dicetak 1 sisi saja demikian pula dengan kalender.
  3. Dicetak warna (Full Color) atau Hitam Putih (Black White) atau Warna Tunggal (misalnya warna biru saja). Untuk kasus cetak majalah dan semacamnya harus disebutkan berapa halaman berwarna dan berapa halaman hitam putih. Perlu juga disebutkan jika kita ingin menggunakan warna khusus misalnya warna emas, perak, biru dongker, merah maroon, hijau metalik dll. Warna khusus biasa disebut warna spot (spot color) akan menghasilkan warna yang khas dan memang warna ini tidak akan bisa dihasilkan dari pencampuran warna secara normal. Konsekwensinya biaya akan bertambah karena warna ini butuh film dan plat tersendiri sehingga yang tadinya untuk percetakan normal cuma butuh 4 film dan plat (warna Cyan, Magenta, Yellow, Black) menjadi 5 warna karena ditambah 1 warna spot.
  4. Berapa banyak jumlah cetakan. Untuk mendapatkan harga satuan yang murah umumnya minimal order cetakan adalah 500 lembar. Kalau mencetak dibawah itu bisa saja tapi jangan berharap mendapatkan harga satuan yang sama. Biasanya akan lebih mahal. Kalau mencetak 1.000 lembar ke atas harga satuannya akan semakin murah. Tapi ya tidak mungkin juga memang kalau kebutuhan cuma 100 misalnya dipaksakan mencetaka 1000 lembar hanya demi mendapatkan harga satuan murah karena tetap saja kalau ditotal harga keseluruhan maka semakin banyak jumlah cetakan semakin besar biaya cetaknya. Untuk kasus cetakan sedikit kini sudah ada alternatif cetak laser print yang kualitasnya sama dengan cetak offset dan tintanya tidak luntur namun ukurannya saat ini umumnya terbatas pada ukuran A3 Plus (34 x 48 cm). Namun harga satuan jenis cetak ini relatif mahal sehingga lebih cocok untuk pencetakan dengan jumlah sedikit. Misalnya untuk kartu nama 1 kotak isi 100 lembar lebih hemat dicetak di print laser. Demikin pula brosur A4 dengan jumlah di bawah 100 lembar.
  5. Jenis Kertas dan beratnya. Beberapa jenis kertas yang umum digunakan adalah jenis HVS dan
    Percetakan Online
    Art Paper (Kinstruk). Satuan untuk berat kertas adalah Gsm atau Gram. Jadi biasanya pengorder harus menyebut seperti ini ‘kertas HVS 80 gr’ atau ‘art paper 120 gr’. Untuk art paper tersedia berat dari 80gr, 100gr, 120gr, 150gr, 210gr, 220gr, 250gr, 260gr dsb. Jika tidak mengetahui jenis kertas dan berat yang cocok untuk kebutuhan cetak anda boleh ditanyakan kepada pihak percetakan untuk memberikan rekomendasi pilihan yang umum digunakan.
  6.  Jenis Finishing. Finishing adalah aksesoris yang ditambahkan ke barang cetakan agar kelihatan lebih ekslusif.

Pertama Finishing Laminating. Laminating ini adalah teknik mengkilatkan atau memburamkan cetakan dengan menambahkan sejenis plastik transparan supertipis yang bisa menempel di bahan cetakan. Jenis laminating ada 3 yaitu : 1) Laminating Glossy/UV (tampilan cetakan lebih mengkilat) 2) Doff (tampilan lebih buram) 3) Spot UV (laminating UV diterapkan hanya pada bagian tertentu saja sehingga yang mengkilat hanya bagian itu saja).

Kedua Finishing Emboss yakni sebuah teknik membuat bagian tertentu dari cetakan tampak menonjol biasanya diterapkan pada ornamen-ornamen sebuah undangan kawin.
Ketiga Finishing Hot Print yakni sebuah teknik cetak dengan mengaplikasikan bahan foil yang sifatnya mengkilat dan memantulkan cahaya.

Keempat Finishing Jilid. Untuk cetakan beberapa halaman biasanya perlu dijilid dimana teknik menjilid ada beberapa macam seperti Clip Tengah, Lem Punggung, Spiral, dll.
Kelima Finishing Plong yakni memotong cetakan dengan potongan sesuai kemauan konsumen. Untuk kemasan umumnya plong akan digunakan megikuti bentuk dari desain kemasan agar dapat dilipat-lipat dan membentuk sebuah kotak atau yang lainnya.

Keenam, finishing lipat. Yakni proses melipat lembaran cetakan sesuai permintaan klien. Melipat walau terlihat sepele namun akan dikenakan charge oleh pihak percetakan apalagi bila yang dilipat dalam jumlah banyak. Tetapi proses melipat di percetakan yang sudah mapan dilakukan oleh mesin pelipat bukan lagi tenaga manusia.

Penting: Sebisa mungkin anda memperlihatkan desain dari barang cetakan anda jika ada yang memperlihatkan keterangan ukuran. Atau anda membuatkan mock up (contoh bentuk jadi) atau proof print dari cetakan anda yang bisa anda buat sendiri.

Contoh sebuah order cetakan majalah :

Dear Percetakan X, mohon penawaran harga cetaknya untuk cetakan berikut ini :
  • Bentuk : Majalah
  • Ukuran : kondisi tertutup lebar 21 cm x tinggi 28 cm
  • Jumlah Halaman : 44 halaman termasuk cover (perhatian : untuk cetakan majalah dan sejenisnya jumlah halaman harus kelipatan 4)
  • Halaman berwarna : 32 termasuk cover
  • Halaman Hitam Putih : 12 Hal.
  • Spot Color : 1 (pada nama majalah di cover)
  • Kertas Halaman isi : Artpaper 80gr
  • Kertas Halaman Cover : Artpaper 210gr
  • Finishing : Laminating Doff Pada Cover dan Spot UV pada Nama Majalah di Cover
  • Jilid : Clip Tengah
  • Jumlah : 500 pcs
untuk order brosur spek.nya lebih sederhana contoh :
  • Bentuk : Brosur Full Color A4 2 sisi
  • Kertas : Artpaper 120gr
  • Jumlah : 500 pcs
  • Finishing : Dilipat 3 sesuai desain.
Mohon maaf jika masih banyak kekurangan di sana-sini terutama gaya penulisannya yang to the point hehehe. O ya beberapa istilah mungkin berbeda di setiap daerah. Misalnya kertas art paper di daerah saya orang lebih lazim menyebutnya kertas kinstruk. Begitulah kira-kira artikel bagaimana cara memesan barang cetak yang baik dan benar, Semoga berguna...

#Taufiq HD

Tips Mencari Percetakan Online

Digital Printing
Apabila Anda membutuhkan sebuah percetakan, apalagi sebuah percetakan online yang dapat di percaya, Kami akan membedah tentang tips memilih percetakan online yang terpercaya. Pertama adalah kelengkapan informasi percetakan yang akan Anda pilih. Kemudian layanan yang diberikan oleh percetakan tersebut dan akhirnya  budget yang Anda miliki setelah Anda memilih percetakan yang terpercaya menurut Anda. 

Semoga artikel ini, dapat memberikan Anda suatu gambaran dan pertimbangan untuk memilih percetakan online yang bisa Anda percayai dengan baik. 

    Printing Offset
  • Dalam memilih percetakan yang bisa dipercaya, Anda perlu meneliti perusahaan tersebut. Luangkan waktu sejenak untuk mengadakan riset meliputi apakah percetakan tersebut menampilkan nomor telepon di website-nya, nama lengkap, foto lengkap dan alamat lengkap? Jika ya, Anda perlu menghubunginya sebentar. Test dulu apakah perusahaan tersebut mengangkat telepon dengan cepat dan menjawab pertanyaan Anda dengan jelas, singkat dan tidak bertele-tele. Periksa pula kelengkapan produk, juga klien yang mungkin pernah mereka tangani jika ditampilkan. Jika Anda sudah mengeceknya, yakinkan diri Anda bahwa percetakan tersebut dapat Anda percayai untuk diajak bekerjasama. Selain itu, teliti juga apakah perusahaan tersebut memiliki akun di Facebook dan Twitter. Apakah perlu? Ya, saat ini Facebook dan Twitter begitu populer di Indonesia. Jika perusahaan tersebut tidak mempunyai akun di Facebook atau Twitter atau keduanya, bisa disimpulkan (untuk sementara) bahwa perusahaan tersebut kurang up-to-date alias ketinggalan zaman. Dan lihat pula apakah perusahaan tersebut mengupdate Facebook dan Twitter-nya secara berkala.
Percetakan Finishing
  • Periksa dan tanyakan, layanan apa saja yang akan diberikan oleh percetakan tersebut dan apa saja mesin serta berapa kapasitas produksi mesin cetaknya. Misalnya layanan desain atau revisi desain, pemotongan kertas dengan rapi, adakah biaya melipat jika itu brosur dan lain-lain. Selain itu, tanyakan juga bagaimana cara pengiriman barang yang Anda pesan jika percetakan tersebut di luar kota domisili Anda dan berapa lama waktu pengerjaannya sekaligus pengirimannya.
  • Akhirnya kita sampai pada pembahasan tentang budget yang Anda miliki. Tanyakan ke percetakan tersebut biayanya. Misalnya Anda ingin mencetak brosur, tanyakan saja berapa biaya , minimal order apakah ada harga khusus jika memesan banyak. Jika Anda ingin menyebar brosur dalam satu tahun sebanyak 100.000 eksemplar, sebaiknya cetak saja sekaligus agar selain harganya akan lebih murah itu juga akan menghemat waktu Anda dibandingkan jika Anda ingin mencetak 10.000 per bulan .atau lebih baik lagi jika percetakan tersebut memiliki layanan konsultasi untuk klien seperti di Mitra Warna Graphindo. Layanan konsultasi akan memudahkan Anda untuk mengambil keputusan dalam mencetak atau memproduksi barang-barang yg berhubungan dengan percetakan dan merchandise. 

Jadi, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan adalah kelengkapan informasi percetakan tersebut, kemudian layanan yang mereka berikan dan akhirnya menentukan budget. Nah, selamat memilih percetakan yang bisa Anda percayai untuk diajak bekerjasama.

Mengenal Jenis Kertas Cetak

Mengenal Jenis Kertas Cetak Ofset
Pada proses cetak mencetak, kebutuhan yang paling penting adalah bahan kertas, tanpa bahan kertas, maka proses cetak mencetak tidak dapat dilakukan, oleh karena itu banyak jenis cetakan tentu juga banyak juga jenis kertas yang digunakan sesuai nama atau produk cetak, agar tidak salah dalam menentukan bahan kertas untuk mencetak pesanan anda, dibawah ini, kami berikan gambaran dan deskripsi jenis kertas yang umum digunakan percetakan, yaitu :

1. HVS
Bahan kertasnya agak kasar ,umumnya dipake untuk Fotocopy, Tabloid, Buku, dsb. Kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (kertas paperone,Gold,dsb). Gramasi yang umum dipakai 70gr ,80gr , 100gr.

Kertas cetak jenis art paper
Art Paper
2. Art/Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi   doft (matt). Selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus. pada umumnya digunakan untuk mencetak katalog, company profile, brosur, Gramasi yang umum dipakai 100g, 120gr , 150gr.

3. Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal. Banyak digunakan untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, company profile, brosur, dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal. Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai 190g, 210gr , 230gr , 260gr , 310gr , 360gr.

Kertas Cetak Duplek
Duplek
4. Duplex (coated)
Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. sisi depan putih, sisi belakangnya abu
-abu. Jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box, packaging, Box Nasi. Karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr , 270gr , 310gr, 350gr, 400gr .

5. CWb/duplex putih
Sama seperti duplex cuma bedanya bagian dalamnya putih,sehingga kelihatan lebih bersih. Banyak digunakan untuk box – box makanan.Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.

Kertas Cetak Ivory6. Ivory
Bahan ivory ini hampir sama seperti art karton, 2 sisinya putih, cuma ngak seputih art karton. Yang membedakan kalo art karton 2 sisinya licin, ivory cuma 1 sisi yang licin, mirip cwb cuma lebih halus cwb. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr,250gr,270gr, 300gr,350gr.

7. Samson Kraft
Warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaannya kasar. Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag (khususnya untuk distro jeans), karena warna dasarnya coklat,  umumnya dicetak 1-2 warna aja. Gramasi yang umum di gunakan 150gr , 220gr(kartoon).

8. Bw/BC/Linen Jepang/ Concorde
Kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat / sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya cuma tersedia 1 macam, misnya 220gr-250gr.

9. Jasmine
Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan. Kertasnya agak gliter-gliter warna kuning. Gramasinya umumnya cuma 1 ukuran.

10. Corugated (gelombang)
Sesuai namanya, corugated ini karton gelombang. (seperti kardus, dibagian dalamnya agak gelombang). Box ini kalo di cetak, umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel pake duplex, kraft atau hvs. Jadi kalo dicetak fullcolor , dicetak dulu di bahan lain baru nanti di tempel. Untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).

Download Bingkai Piagam

Download Bingkai Sertifikat
Bagi Anda ingin membuat sertifikat atau piagam untuk seminar, lokakarya, atau jenis acara penghargaan lainnya, kami akan bagikan beberapa model atau desain bingkai atau figura untuk pembuatan sertifikat atau piagam, lebih praktis dibanding anda menscan atau menggambar ulang bingkai-bingkai yang akan anda ingin buat, semoga file atau gambar ini bermanfaat, File ini kami buat dalam bentuk vector yang dapat anda rubah warna atau pola gambarnya sesuai dengan imajinasi anda, dan juga file ini kami buat dalam bentuk file CorelDraw versi 14, Silahkan di unduh :

Bingkai Sertifikat Bingkai Piagam Bingkai Piagam Bingkai Piagam

Bingkai Piagam Bingkai Piagam Bingkai Piagam Bingkai Piagam

Bingkai Piagam Bingkai Piagam

Link Download :
--> Bingkai Piagam Model 1
--> Bingkai Piagam Model 2
--> Bingkai Piagam Model 3
--> Bingkai Piagam Model 4
--> Bingkai Piagam Model 5
--> Bingkai Piagam Model 6
--> Bingkai Piagam Model 7
--> Bingkai Piagam Model 8
--> Bingkai Piagam Model 9
--> Bingkai Piagam Model 10
Jika Anda ingin mencetak Sertifikat atau Piagam, Silahkan klik link ini
> Cetak Piagam dan Sertifikat <


free delivery free delivery free delivery free delivery free delivery free delivery


More

Popular Posts

Search

Review: by Nadya ShafwahPercetakan PASTMITRA PRINTING at 4.0 / 5 Printing | Printing's Products | Books | Display | Promotions | Souvenir | Packages | Article

Percetakan Mitra Warna Graphindo

Percetakan Mitra Warna Graphindo